Speak.co.id - Menurut data yang dirilis oleh The ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO) di tingkat ASEAN, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 mencapai 4,9% dan angka ini diprediksi akan meningkat menjadi 5,2% di 2024 ini.
Angka tersebut membuktikan betapa besarnya potensi ekonomi Indonesia di kawasan ASEAN pada umumnya. Ditunjang dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil, lokasi geografis yang sangat strategis, besarnya pasar domestik, target ekonomi yang berkelanjutan dan fokus pada inovasi, membawa Indonesia menjadi negara dengan ketahanan dengan potensi ekonomi terbaik dalam menghadapi tantangan regional maupun global.
Faktor ini mampu membuat Indonesia menjadi episentrum perdagangan dan inovasi di kawasan Asia Tenggara.
Guna mendukung pertumbuhan Indonesia di Asia Tenggara maupun global, Meorient Exhibition International sebagai trade exhibition organizer akan kembali menggelar secara serentak tiga pameran dagang skala internasional yaitu Building & Decoration Expo (BDExpo), Appliances & Electronic Show (AES), dan HomeLife pada 13-16 Maret 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Larissa Zhou, selaku General Manager Meorient Exhibition International menegaskan bahwa penyelenggaraan pameran ini merupakan wujud nyata akan komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya. Kami akan menghadirkan pameran dagang berkualitas yang mencakup beberapa sektor penting di masing-masing industri yang menopang pertumbuhan ekonomi yaitu sektor bahan bangunan, dekorasi, furnitur, elektronik dan gadget, peralatan/kebutuhan rumah tangga, tekstil, hingga smart home product.
“Meorient Indonesia tidak hanya menawarkan platform bagi pelaku industri untuk menampilkan produk-produk dan inovasi terbaru namun juga membuka pintu bagi peningkatan perdagangan dan investasi. Inisiatif ini dilakukan dengan menyatukan pemain kunci dari berbagai industri dan sektor, serta potensi besar dalam mendukung upaya memperkuat ekosistem perdagangan dan inovasi, sekaligus menarik minat global," dalam paparan yang diberikan oleh Larissa pada konferensi pers 'Indonesia sebagai Episentrum Perdagangan & Inovasi di Asia Tenggara' di Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Pameran ini akan menghadirkan lebih dari 800 peserta dengan ribuan produk, teknologi dan inovasi terbaru yang sedang diminati oleh pasar global yang tentunya akan memberikan cuan besar bagi importer, distributor, agent dan retailer/e-retailer di Indonesia. Tidak hanya itu, pameran juga menyuguhkan berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat seperti 020 business matching program, business forum, entrepreneur workshop, importers session, the 1 st In Indonesia showcase, dan lain-lan selama empat hari penyelenggaraannya.
Melalui dukungan penuh dan luar biasa dari berbagai asosiasi di Indonesia seperti Ikatan Pengusaha Bahan Bangunan Indonesia (IPBBI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII), Himpunan Desainer Interior (HDII) Jakarta, dan lain-lain, Larissa berharap pameran ini selain menjadi jembatan bagi pengusaha baik dalam maupun luar negeri untuk mengembangkan pasarnya, juga menjadi ajang transfer ilmu, pengetahuan, dan teknologi (knowledge and technology transfer) sehingga para pengusaha Indonesia dapat mengembangkan produk dengan kualitas terbaik di negeri sendiri,” ujar Larissa.
***
Follow Google News SPEAK.co.id, dapatkan update berita terbaru!
Read more:
Pameran BDexpo Jadi Kiblat Tren Inovasi Desain dan Teknologi
BCA Syariah Tawarkan Pembiayaan Murabahah Emas di BCA Expoversary 2024
Beri Penghargaan Kontribusi Terbaik, Summarecon Gelar Annual Awards 2024
Inovasi Tanpa Batas: Program Unggulan dan Antusiasme Besar Menanti Pengunjung di IIMS 2024
Jenius Serukan Think Unthinkable, Inspirasi untuk Jalani Hidup yang Kita Mau